menengadah ke langit ketika salat termasuk perbuatan yang hukumnya
Demikianpula perbuatan orang yang mengharamkan berbagai macam industri, serta penemuan-pememuan baru tanpa adanya dalil yang mengharamkannya. Maka orang yang melakukannya termasuk orang yang tersesat dan jahil. Berkaitan dengan perkara adat ini, maka hal-hal yang haram darinya telah dirinci dalam Al Kitab dan As Sunnah. Sebagaimana firman
Artinya "Sesungguhnya Kami akan menurunkan azab dari langit atas penduduk kota ini karena mereka berbuat fasik." (Q.S Al-Ankabut: 34) Sahabat hikmah, hal yang dapat kita petik dari kisah Nabi Luth AS adalah betapa besar azab Allah SWT untuk orang-orang yang mendustakan Rasulnya. Untuk itu, sudah sepatutnya kita tinggalkan larangan-Nya dan
Mazmur77: 14, "Engkaulah Allah yang melakukan keajaiban; Engkau telah menyatakan kuasa-Mu di antara bangsa-bangsa." 7. Mujizat yang dulu masih akan terjadi. Mazmur 105: 5, "Ingatlah perbuatan-perbuatan ajaib yang dilakukan-Nya, mujizat-mujizat-Nya dan penghukuman-penghukuman yang diucapkan-Nya" 8. Keajaiban Tuhan tak terbilang banyaknya
menunjuksalah satu bentuk atau sifat dari hukum Islam, yakni suatu perbuatan yang hukumnya boleh ditinggalkan namun lebih utama dilaksanakan. Bagi ulama' fiqih, sunnah adalah "semua perbuatan yang ditetapkan Rasulullah saw namun hukum pelaksanaannya tidak sampai ke tingkat wajib atau fardlu".6
Sebagaitiang agama, salat menjadi ibadah wajib yang harus ditunaikan oleh seluruh umat Islam. Bahkan, salat wajib dikerjakan dalam segala kondisi, seperti keadaan darurat. Pada keadaan darurat, salat dikerjakan ketika seseorang sedang sakit, tidak dapat berdiri atau berada di dalam kendaraan. Tentu saja, Allah SWT memberi berbagai keringanan
Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd.
menengadah ke langit ketika salat termasuk perbuatan yang hukumnya